MTs NU Miftahul Ulum Terakreditasi "A"

Semoga Madrasah kita bukan sekedar penilaiannya saja yang A tapi sikap dan prakteknya juga A . Amiin ya rabbal alamin.

Pondok Pesantren NU Miftahul Ulum

Santriwan-santriwati sedang mendengarkan arahan dari Pengasuh Pondok Pesantren NU Miftahul Ulum Margasari

Workshop Pelatihan Guru Pembelajar Kurikulum 2013

LP MAARIF NU Miftahul Ulum Margasari mengadakan pelatihan guru MI,MTS,MA untuk perkembangan kompetensi guru

Profil Pendiri Madrasah

Drs. K.H Akhmad Zaeni,M.Ag adalah Pendiri Madrasah dan Pondok Pesantren NU Miftahul Ulum Margasari

Fasilitas dan Mushola

Madrasah Miftahul Ulum menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang siswa seperti : Fasilitas Ibadah (Mushola), laboratorium IPA, Laboratorium Komputer dll

IKUTI KAMI DI

Twitter   Facebook   Google Plus   Instagram   Youtube Channel
Selamat Datang Di Website Resmi Kami. MTs NU Miftahul Ulum adalah Madrasah Unggul dalam Agama dan Prestasi. Kami Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. PENDAFTARAN PPDB TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SUDAH DI BUKA SILAHKAN LIHAT DI MENU PPDB TERIMAKASIH.

Sunday, October 16, 2016

Tentara Allah (Perjuangan kaum muslimin di jalur gaza palestina)


Tentara Allah
(oleh Akhmad Zaeni)
Ayat Allah
Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia. Di dua bulan terakhir tahun 2012 kemarin kita seperti disadarkan lagi oleh fakta-fakta mengenai ayat-ayat Allah s.w.t di bumi Palestina. Misalnya saja, dalam 8 hari penyerangan Israel atas Gaza,. Tanggal 14 hingga 21 Nopember lalu, ada 34 anak-ank gugur (mudah-mudahan sebagai para syuhada). Begitu juga 16 anak-anak usia balita lainnya. Jadi, semua berjumlah 50 anak. Namun Kementrian Palestiina melapotkan bahwa dalam rentang 8 hari itu, ada 1.197 bayi lahir di kawasan perang ini. 50 gugur, namun Allah menggantinya dengan  1.197 tunas segar yang siap meneruskan perjuangan di masa depan,. Kenyataan seperti itulah meneruskan perjuangan di masa depan. Kenyataan seperti itulah yang sebernarnya pernah ditakuti oleh Ariel Sharon, mantan Perdana Menteri Israel, penjagal ribuan umat Muslimin, sampai pernah mengatakan di tahun 1956: “Perempuan dan anak-anak Palestian lebih berbahaya, sebab keberadaan mereka menunjukkan bahwa generasi itu masih terus berlanjut. Aku bersumpah akan membunuh setiap bayi yang lahir di kawasan (Palestina) ini!”
Tapi semua itu sama sekali tak punya arti di kemahakuasaan Allah. Seolah-olah begitu, otaknya yang terserang struk dahsyat telah membuatnya tersiksa selama lebih dari 4 tahun, hidup tidak mati, matipun tidak. Fir’aun juga pernah bersumpah begitu sampai tidak membiarkan bayi seorang Israel lahir namun Allah swt punya rencana sendiri dengan bayi Musa as yang hidup dan dewasa di rumahnya sendiri, yang dikemudian hari justru membinasakan dirinya hingga di neraka nanti.


“Dan mereka merencanakan perbuatan jahat (makar) dengan sungguh-sungguh, dan kami juga merencanakan tindakan jahat (makar) serupa, sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah akibat dari makar mereka itu, bahwa kami benar-benar menghancurkan mereka dan kaum mereka semua. “ (Q.S An-Naml, 27 :50-51).
Hadirin pembaca budiman rahimakumullah. Ayat Allah bukannya hanya itu. TV Channel milik Israel sendiri memberitakan salah seoran serdadu Israel yang tiba-tiba pulang ke posnya dalam keadaan buta. Komandannya bertanya mengapa, serdadu itu lalu menjelaskan  bahwa saat baku tembak berlangsung, tiba-tiba ada seorang berjubah putih mengeruk pasir dan tangannya lalu melempar pasir ke arah muka hingga mengenai matanya. Itulah yang membuatnya buta seketika. Lalu, ketika komandan Israel itu mengaku bahwa ia telah melakukannya berkali-kali tapi si jubah putih tidak mati-mati. Maka kita di ingatkan oleh sebuah ayat Al-Qur’an:


“Dan sesungguhnya Allah menolong kalian di perang badar di saat kalian dalam keadaan (masih) lemah. Maka bertaqwalah kalian kepada Allah agar kalian bersyukur” (Q.S. Al-Imron, 3: 123).
Kemudian untuk lebih mempertegas bentuk pertolongan Allah itu, di ayat selanjutnya di jelaskan :



                                                                                                                                                           
“(Yaitu) ketika kamu (Muhammad) berkata kepada orang-orang Mukmin: “Tidak cukupkah bagi kalian (jika) Allah memperkuat kalian dengan tiga ribu (pasukan) malaikat yang di turunkan?” (Orang-orang Mukmin itu berkata): “Iya, tentu.” Namun jika kalian bersabar dan bertaqwa (kepada Allah) dan tiba-tiba dating kepada kalian serangan mereka ini, Allah akan memperkuat kalian dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.” (Q.S. Ali Imran, 3: 124-125).
Tanda Malaikat
Hadirin pembaca budiman yang berbahaia. Tentang kata musawwimin (‘yang memakai tanda’) di akhir ayat ini tadi Rasulullah s.a.w bersabda :

Dan tanda para malaikat di hari (perang) Badar adalah surban-surban hitam.” (Imam ath-Tharbani, Al-Mu’jam Al-Kabir, 11/193, no. 11.469).
Dalam hal ini sahabat Ibnu Abbas juga menerangkan bahwa pasukan malaikat mengendarai kuda-kuda yang di setiap ekornya ada tana pita berwarna putih. Kemudian sehubungan dengan perang yang berlangsung antara pasukan Hammas dan ternatara Israel, situs Falistin AL-An (                      )memberitakan keluarga Dardunah yang didatangi oleh segerombolan tentara Israel. Keluarga ini tinggal di jalan al-Qaram, di antara Jabal al-Kasyif dan ar-Rais. Tentara Israel melihat beberapa anak muda di dalam keluarga ini, lalu mendatangi dan mengintrogasi salah seorang di antara mereka. Di antara pertanyaan yang dilontarkan kepadanya adalah; apa warna jubah yang dikenakan oleh pasukan Hammas. Anak muda itu lalu menjawab; hitam ! Tapi si tentara Israel malah marah dan memukuli anak muda ini hingga pingsan. Pertanyaan yang sama dengan jawaban yang sama pun terulang lagi selama tiga hari berturut-turut, dan lagi-lagi berakhir dengan pingsannya sang pemuda, hingga si Israel kehilangan kesabarannya dan berteriak: “Kamu bohong! Lantas siapa serombongan pasukan yang berjuah putih bersih itu?!”. Anak muda itu pun terdiam, diikuti oleh semua orang yang ada di rumah keluarga Dardunah ini. Mereka tidak mengertia pa yang ditanyakan oleh si serdadu Israel, sebab memang tidak ada pasukan Hammas, al-Qossam, atau siapapun dari tentara Palestina yang berseragam jubah putih.
Hairin pembaca budiman yang berbahagia. Barang kali di antara kita ada juga yang akan betanya begitu. Namun menurut hemat saya, siapa lagi pasukan jubah putih itu jika bukan para malaikat kiriman Allah? Jika Allah pernah mengirim mereka di perang Badar, apa sulitnya bagi Allah mengirim mereka lagi demi membela perjuangan Muslimin Palestina? Rasulullah s.a.w sendiri pernah bersabda :

“Ini adalah Jibril. Dab berpegangan pada kepala kudanya. Dia memanggul peralatan perang.” (H.R. Bukhari, 5/81, no. 3995).
Pernyataan demikian disampaikan oleh Nabi s.a.w pada saat perang Badar. Ini menunjukkan bahwa malaikat Jibril a.s ikut hadir dan bahkan turut berperang dalam peperangan Badar ini. Sementara itu, Allah s.w.t telah berjanji di surat Muhammad :


“Hai orang-orang yang beriman, jika kalaian menolong (agama) Allah, niscaya Allah menolong kalian dan meneguhkan pendirian-pendirian kalian. Sedang orang-orang yang kafir, maka celakalah bagi mereka, dan Allah menyesatkan amal usaha mereka.” (Q.S. Muhammad, 47:7).
Saudara-saudara kaum Muslimin yang berbahagia. Yang tidak diragukan lagi dari negeri Palestina adalah bahwa Palestina merupakan negeri para pejuang, para syuhada’, dan para penghafal Al-qur’an. Setidaknya, menurut laporan Ketua Komite Aliansi Internasional untuk Al-Aqsha, Syekh Saud Abu Mahfuz, bahwa di jalur Gaza ada sedikitnya 60.000 penghafal Al-Qur’an. Itulah mengapa bangsa Palestina (meski jumlah mereka sedikit dan dengan peralatan perang yang tidak secanggih millik Israel) telah meluluhlantakkan Israel dan membuatnya bertekuk lutut sebagai pecundang. 138 negara di PBB pun ikut mendukung kemerdekaan Palestina secara telak. Sementara kita, tasanya hanya bica menahan rasa malu. Negeri dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, tetapi masih kelu untuk membicarakan Syariat dan memperjuangakan kebenaran Islam. Maka mari, tahun 2014 ini kita jadikan Tahun Al-qur’an dan kejuangan dalam keluarga kita!.




1 comment:

Blogger templates

Recent Posts Widget